Iklan Billboard 970x250

Pengertian SMTP dan Cara Kerjanya

Pengertian SMTP dan Cara Kerjanya

SMTP merupakan salah satu jenis protocol yang bekerja dalam hal pengiriman pesan – pesan berupa surat elektronik atau email pada sebuah jaringan internet. Anda pasti sudah sangat mengenal dengan apa itu email. Email atau yang merupakan kependekan electronic mail merupakan salah satu inovasi terbaik yang pernah diciptakan pada era perkembangan jaringan komputer, tepatnya pada era 90-an, dimana email yang pertama kali digunakan adalah pesan dari Ratu Inggris.
Setelah itu, email pun mulai banyak berkembang, dan tentu saja menjadi sangat populer di kalangan public dan kalangan user, karena sangat praktis. Terlebih membuat email pun tidak sulit, dan mudah untuk di pahami.
Ada beberapa manfaat penting dari penggunaan sebuah email, antara lain :
  • Mempercepat proses pengiriman surat
  • Tidak membutuhkan biaya perangko
  • Mempermudah komunikasi, terutama yang berada di lokasi yang berbeda Negara dan berjarak sangat jauh
  • Privasi terjaga
  • Mudah untuk digunakan
  • Bisa dilakukan dimana saja
  • Sudah banyak vendor yang memberikan layanan email untuk usernya
Saat ini, mungkin yang banyak diketahui oleh user adalah bahwa email sangat mudah untuk digunakan. Namun banyak orang yang tidak mengetahui bahwa sebenarnya email melewati proses yang cukup panjang ketika akan dikirmkan menuju alamat tujuan. Hanya saja, proses tersebut tidaklah selama dan sepanjang ketika kita harus mengirimkan surat dengan menggunakan pos.
Akan tetapi, penggunaan email pun sebenarnya juga menggunakan sistem Pos, namun berbeda dengan pos secara fisik. Sistem email menggunakan Pos sebagai protocol dalam mengirimkan dan menerima surat. Protocol tersebut adalah Protokol SMTP, yang bertindak sebagai kantor pos pada saat kita sebagai user melakukan pengiriman dan penerimaan surat.
Apa itu SMTP?
SMTP sendiri merupakan kependekan dari Simple Mail Transfer Protocol. Apabila kita artikan secara harafiah, maka bisa dikatakan bahwa SMTP merupakan sebuah protocol yang digunakan untuk melakukan proses pengiriman dan penerimaan (proses transfer sebuah surat secara elektronik), namun dengan menggunakan sebuah acara teknis yang simple dan mudah untuk dipaham dan diimplementasikan.
Akan tetapi, ternyata dalam pengaplikasiannya, SMTP hanyalah digunakan untuk membantu user mengirimkan surat elektronik kepada penerima. Jadi dengan menggunakan protocol SMTP ini, maka anda sebagai seorang user dapat mengirimkan pesan elektronik atau email kepada penerima.
SMTP sendiri pertama kali mulai didefinisikan oleh RCF pada tahun 1982, yang juga dikenal dengan nama STD 10. Hingga saat ini, protocol SMTP ini sudah diperbaharui, dan perbaharuan terakhirnya adalah pada tahun 2008, yang dilakukan oleh RFC 5321. Sama seperti beberapa protocol aplikasi internet lainnya yang banyak digunakan, seperti HTTP misalnya, SMTP juga menggunakan protocol TCP dalam internet untuk dapat bekerja, dengan spesialisasi sebagai pengirim surat elektronik atau email.
Cara kerja SMTP
Untuk bisa lebih memahami mengenai SMTP dalam proses pengiriman sebuah email, maka ada baiknya kita juga mempelajari mengenai cara kerja dari SMTP ini di dalam proses pengiriman surat elektronik atau email.
Cara kerja dari protocol SMTP ini pada dasarnya sangatlah sederhana. Prinsip dasar dan prinsip utama dari penggunaan SMTP ini adalah bahwa terdapat sebuah email server yang bertugas sebagai penampung sementara surat elektronik, sebelum dikirmkan ke alamat email penerima.
Jadi, ketika user akan mengirimkan sebuah surat elektronik, maka surat elektronik tersebut, yang dikirmkan oleh user akan menggunakan protocol SMTP, sehingga surat tersebut kemudian akan masuk ke dalam email server, untuk dicocokan dengan alamat email penerima. Ketika alamat email penerima sudah terdeteksi cocok, maka surat elektronik atau email tersebut kemudian di kirimkan ke alamat email yang dituju, dan pengirim akan memperoleh notifikasi bahwa email sudah dikirimkan ke alamat email.
Apabila kita melihat hal ini, maka cara kerja SMTP ini persis seperti cara kerja kotak pos atau bis surat yang dulu sering kita gunakan untuk mengirimkan surat dari kota ke kota. SMTP bisa kita analogikan sebagai sebuah bis surat atau kotak pos. ketika kita akan mengirimkan surat, maka kita akan memasukkan surat kita ke dalam kotak pos tersebut, dan tukang pos akan mengambil surat anda untuk dimasukkan ke dalam kantor pos, disortir, lalu kemudian dikirmkan ke alamat yang tertera pada surat tersebut.
Satu – satunya perbedaan antara penggunaan protocol SMTP dengan analogi kotak pos ini hanyalah terdapat pada kecepatan dan tipe surat yang digunakan. Apabila ketika menggunakan kotak pos, kita mengirimkan surat secara fisik, maka pada SMTP, kita mengirimkan surat secara elektronik, yang mana waktu pengiriman pun jauh lebih cepat. Meski berbeda, namun demikian hal ini menunjukkan bahwa ketika kita mengirimkan sebuah email, email yang kita kirim tersebut akan melewati beberapa proses yang sama seperti ketika kita mengirimkan surat biasa menggunakan jasa pos.
Protokol SMTP sendiri bisa kita akses dan kita gunakan berkat bantuan ISP atau internet service provider yang kita gunakan. Kebanyakan Internet Service Provider sudah menambahkan fitur pengiriman email melalui SMTP, sehingga kita bisa mengirimkan email menggunakan protocol ini.
Protokol lainnya yang digunakan pada proses pengiriman surat
Setelah kita melihat dan juga membahas mengenai apa itu SMTP dan juga posisinya sebagai sebuah protocol, maka kita bisa memahami bahwa funsi SMTP memiliki keterbatasan, yaitu hanya dapat digunakan untuk mengirimkan sebuah surat elektronik saja. Kalau begitu, bagaimana ketika kita akan menerima sebuah surat elektronik, dan melihat keseluruhan isinya? Jawabannya adalah dengan menggunakan protocol lainnya, yang berfungsi untuk mengambil dan juga menerima email. Protocol tersebut adalah protocol IMAP dan juga protocol POP.
Protokol IMAP dan juga protocol POP sama sama merupakan protocol surat elektronik yang bertugas untuk menerima email, dan juga melihat isi dari email tersebut. IMAP sendiri merupakan kependekan dari Internet Messages Access Protocol, sedangkan POP merupakan kependekan dari Post Office Protocol yang saat ini sudah berada pada versi ke 3 (POP3).
Kedua protocol ini sama – sama bertugas untuk mengambil dan mengecek email yang ada ke dalam email server. Perbedaan dari kedua protocol ini hanyalah pada kemampuannya saja. IMAP dapat memungkinkan pengguna atau user dalam memilih surat mana yang akan diambil, dan menghapus surat yang penting, sedangkan POP mengharuskan user melakukan download email terlebih dahulu, baru bisa melakukan pengeditan tersebut.
Baca Juga

Related Posts

Iklan Tengah Post